Maria Terezinha da Silva Viegas: Jejak Perempuan Tangguh dari Gunung Orlalan ke Panggung Dunia
Cahaya dari Tokyo

Maria Terezinha da Silva Viegas
TOKYO – Di tengah hiruk pikuk metropolitan Tokyo, ada sebuah kisah yang tak kalah gemerlap dari lampu kotanya. Maria Terezinha da Silva Viegas, seorang perempuan tangguh asal Timor-Leste, kini dipercaya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Jepang. Namun, kisahnya bukan hanya tentang diplomasi. Ia adalah simbol hidup tentang bagaimana keberanian, dedikasi, dan cinta tanah air mampu mengantarkan seseorang dari medan perjuangan menuju panggung global.
Pemimpin yang Lahir dari Perjuangan
Perjalanan Maria tidak berawal dari istana diplomasi, melainkan dari lorong-lorong parlemen yang penuh dinamika. Selama enam periode berturut-turut, ia terpilih sebagai anggota legislatif dan menjadi salah satu figur politik paling berpengaruh di Timor-Leste.
Sebagai Wakil Presiden Parlemen Nasional dan arsitek konstitusi negara, Maria telah meletakkan batu pijakan penting bagi berdirinya demokrasi Timor-Leste. Suaranya lantang membela hak-hak perempuan, menyuarakan kesetaraan, dan menjadi pengingat bahwa politik sejati adalah tentang melayani rakyat dengan sepenuh hati.
Jejak dari Desa Orlalan
Kekuatan Maria berakar dari masa mudanya di desa kecil pegunungan Orlalan, Manatuto. Saat usianya masih belia, ia sudah memikul tanggung jawab besar sebagai kurir rahasia. Dengan penuh risiko, ia menyelundupkan informasi vital bagi para pejuang kemerdekaan, menjaga nyala api perlawanan tetap hidup.
Keberanian itu kian kokoh ketika ia mendampingi sang suami, pejuang legendaris Antonio João Gomes da Costa. Bersama, mereka bukan hanya pasangan, tetapi juga dua pilar yang menopang harapan sebuah bangsa.

Momen kebersamaan penulis dan Bu Maria Terezinha pada pelatihan pengelolaan web di Palácio do Governo, Timor-Leste, tahun 2015
Dari Kurir Rahasia ke Diplomat Dunia
Kisah Maria adalah cermin tentang ketahanan dan pengabdian. Dari seorang gadis desa yang berani menantang bahaya, ia kini berdiri di antara para pemimpin dunia sebagai diplomat perempuan berpengaruh.
Namun, baginya jabatan hanyalah sarana. Yang lebih penting adalah makna pengabdian: keberanian untuk berkorban, keteguhan untuk memperjuangkan kebenaran, dan kerendahan hati untuk tetap berpijak pada akar perjuangan.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Dari gunung Orlalan hingga Tokyo, Maria Terezinha membuktikan bahwa kepemimpinan sejati lahir dari keberanian, bukan kemewahan. Ia adalah inspirasi bagi generasi muda, perempuan, dan siapa pun yang percaya bahwa mimpi besar hanya bisa dicapai dengan dedikasi tanpa batas.
Kisahnya mengajarkan bahwa dunia bisa berubah ketika ada satu orang yang berani melangkah—dengan hati yang tulus dan keyakinan yang kuat.