Ahsanta Web

Ahsanta WEb

Membangun Masa Depan Digital Anda Bersama Kami

Menemukan Arti Hidup di Bali: Antara Karma, Anak, dan Mimpi yang Terwujud (9)

Oleh Redaksi Ahsantaweb

Chris tidak datang ke Bali untuk sekadar tinggal. Ia datang untuk mencari makna hidup. Dan di pulau yang terkenal dengan spiritualitas dan kehangatan masyarakatnya itu, ia menemukan jawaban yang tidak ia temukan di Italia, Amerika, ataupun Eropa.

“Sebelum tinggal di sini, saya pikir hidup itu soal bekerja, mencari uang, dan mencapai sesuatu. Tapi di Bali, semuanya berubah,” kata Chris.

Kini, ia tidak lagi melihat kesuksesan dalam bentuk materi atau karier semata. Bagi Chris, makna hidup adalah sederhana: membahagiakan anaknya. Momen paling membahagiakan dalam hidupnya datang dari kalimat polos putranya, “Papa, kau sahabatku.” Baginya, itu cukup. Bahkan jika tak pernah diucapkan lagi, momen itu sudah menjadi puncak kebahagiaan hidupnya.

Tinggal di Bali membuatnya lebih tenang, lebih spiritual, dan lebih menyatu dengan hidup. Ia terpengaruh oleh cara hidup masyarakat Bali yang sangat peduli terhadap karma, upacara, dan keseimbangan. Hidup bukan hanya untuk bekerja, tapi juga untuk merayakan, menghormati leluhur, dan menyatu dengan alam.

Chris melihat Bali bukan sebagai tempat pelarian, tapi sebagai ruang untuk mewujudkan dirinya yang sejati. Di sini, ia menjadi seorang komedian, pasangan hidup, dan ayah—tiga peran yang dulunya terasa mustahil ia jalani secara bersamaan dengan bahagia.

“Apa pun yang saya impikan, saya dapatkan di Indonesia. Saya hidup sebagai orang yang selalu saya inginkan. Bukan karena Bali sempurna, tapi karena saya akhirnya bisa melepaskan tekanan dari luar.”

Bagi Chris, hidup bukan lagi tentang pencapaian, tapi tentang kehadiran. Tentang menyadari momen-momen kecil yang berarti, seperti menjemput anak ke sekolah atau tertawa bersama istri di sore hari. Semua hal sederhana itu kini menjadi inti dari hidupnya.

Ketika ditanya apa arti rumah, ia menjawab tanpa ragu:

“Indonesia adalah rumah saya. Di sinilah saya akan tinggal seumur hidup.”

https://ahsantaweb.com

Leave a Reply