Tewasnya Penyembelih Mavimarmara
(ENGLISH) Kisah yang menegangkan ini terjadi 13 tahun yang lalu, pada sepertiga malam terakhir tanggal 31 Mei 2010. Enam kapal bantuan kemanusiaan yang membawa 10.000 ton bantuan, termasuk makanan, obat-obatan, pakaian, alat kesehatan, dan peralatan bangunan, hampir mencapai perairan Gaza di Laut Mediterania.
Salah satu dari enam kapal ini membawa 600 relawan kemanusiaan dari 32 negara, termasuk Indonesia. Mereka bergabung dalam misi Freedom Flotilla untuk mengirimkan bantuan kepada 1,8 juta penduduk Gaza yang terkepung sejak tahun 2007 oleh Israel. Gaza telah menjadi penjara terbuka bagi penduduknya, dan ini adalah usaha untuk membantu mereka.
Namun, sebelum mereka bisa mencapai Gaza, kapal-kapal tersebut dihadang oleh pasukan Israel. Israel melibatkan 19 speedboat militer, 2 kapal perusak, 2 kapal selam, dan 2 helikopter komando. Ironisnya, kapal kemanusiaan tidak membawa senjata atau amunisi.
Pasukan Israel menyerbu kapal-kapal tersebut di perairan internasional, sekitar 130 km dari perairan Israel. Mereka turun dari helikopter, bersenjatakan senapan, granat kejut, dan gas air mata, lalu menyerbu kapal-kapal tersebut. Serangan itu dimulai pada pukul 04.30 waktu setempat dan berlangsung hingga pukul 09.00.
Tidak hanya menghentikan kapal-kapal tersebut, pasukan Israel juga menembaki para relawan. Sembilan relawan tewas akibat tembakan itu, sementara satu orang meninggal setelah 3,5 tahun dalam koma. Lima puluh orang lainnya terluka, termasuk Surya Fachrizal, seorang jurnalis Indonesia, yang ditembak di dada.
Serangan berakhir dengan para relawan yang diborgol dan dibiarkan di atas kapal di tengah Laut Mediterania hingga sore. Kemudian, kapal-kapal Freedom Flotilla ditarik paksa ke pelabuhan Ashdod, Israel. Para relawan kemudian diinterogasi hingga dini hari dan beberapa di antaranya mengalami penyiksaan serta pemaksaan tandatangan dokumen palsu serta pengambilan sidik jari dan retinanya.
Pada saat yang mendebarkan, berita menyebar bahwa Letnan Kolonel Eli Ginsburg, komandan pasukan Israel yang memimpin serangan terhadap kapal Mavi Marmara, tewas oleh tangan pejuang Palestina.