Ahsanta Web

HIJRAH SANG INSINYUR NUKLIR MENUJU AHLI FIQIH: KISAH USTADZ AMMI NUR BAITS YANG MENGGUGAH

Inilah kisah yang membuktikan bahwa hidayah Allah dapat menjemput siapa saja, kapan saja. Ustadz Ammi Nur Baits, seorang Insinyur Teknik Nuklir lulusan UGM yang kini menjadi rujukan umat dalam bidang fikih muamalah, awalnya sama sekali tidak bercita-cita menjadi seorang dai.

Perjalanan spiritual (hijrah) beliau bermula dari sebuah niat tulus yang sangat mendasar: ingin meringankan beban orang tua. Karena niat mulia itu, beliau memutuskan tinggal di sebuah pondok gratis dekat kampus.

Di sanalah ujian itu datang. Beliau wajib mengikuti majelis ilmu setiap malam, yang pada masa-masa awal, terasa sangat berat dan bahkan sempat membuatnya merasa “tersiksa.” Ilmu yang disampaikan pun seolah menolak untuk masuk ke dalam hati.

Titik Balik yang Epik dan Tak Terduga

Titik balik yang menentukan justru terjadi di rak buku asrama. Secara tidak sengaja, beliau membaca sebuah buku tebal berjudul “Sifat Salat Nabi”. Buku tunggal itulah yang membuka mata dan hati beliau, menumbuhkan ketertarikan serius untuk memperbaiki salat dan mendalami ilmu-ilmu Islam secara total.

Prinsip beliau saat itu menjadi kunci untuk melampaui fase kelelahan: “Kalau enggak paham, telan apa adanya.” Beliau terus mencatat dan mendengarkan. Setelah berjuang selama satu setengah tahun, Allah pun membukakan kemudahan, hingga beliau mulai bisa membaca kitab gundul dan menikmati kelezatan ilmu yang luar biasa.

Kini, setelah mendalami studi fikih, kiat istiqamahnya adalah meneladani Imam An-Nawawi: belajar sambil menulis (tasnif). Metode ini memastikan ilmu yang dipelajari terus diamalkan dan disebarkan, menjadikannya berkah yang berkelanjutan bagi umat.

Kisah Insinyur Nuklir yang memilih menjadi Ahli Fiqih ini adalah pengingat terbaik: Hidayah Allah datang melalui sebab yang paling tak terduga, dan konsistensi (istiqamah) adalah kunci emas untuk mempertahankannya.

https://ahsantaweb.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*