Ilmu Bukan Ajang Gengsi: Peringatan Bagi Para Pencari Popularitas
Disarikan: Redaksi Ahsantaweb
Sumber: Kajian Shahih At-Targhib wa At-Tarhib – Ustadz Khalid Basalamah
Pada pandangan manusia, mereka adalah orang-orang terhormat. BERILMU, PANDAI BICARA, PETUAHNYA VIRAL & HAFAL AYAT-AYAT SUCI. Namun menurut sabda Rasulullah ﷺ, justru merekalah yang pertama kali dilempar ke dalam neraka.
MENGAPA BISA BEGITU?
Dalam kajian Shahih At-Targhib wa At-Tarhib yang disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah, beliau membacakan dan mengulas hadits tentang tiga golongan yang pertama kali masuk neraka: ALIM (orang berilmu), MUJAHID (pejuang), dan DERMAWAN, tetapi semuanya RUSAK NIATNYA.
Sang ALIM, disebutkan dalam hadits, belajar dan mengajarkan ilmu AGAR DISEBUT ALIM. Ia membaca Al-Qur’an agar dikatakan qari’. Dan ia pun mendapatkan yang ia cari: PENGAKUAN MANUSIA, PUJIAN, NAMA BESAR. Tapi di akhirat, Allah akan berfirman:
“Kamu dusta. Kamu belajar dan membaca agar disebut orang berilmu dan qari’. Dan itu sudah kamu dapat di dunia.”
Lalu ia diseret dan dilemparkan ke dalam neraka.
Ilmu: Jalan ke Surga atau Neraka, Tergantung Niat
Ilmu adalah cahaya, tapi bisa menjadi api. Jika disalahgunakan—untuk pamer, untuk pengaruh, atau demi posisi sosial—maka ia bukan hanya sia-sia, tapi juga menjadi sebab kehancuran akhirat.
Ustadz Khalid mengingatkan para penuntut ilmu hari ini: JANGAN PERNAH MENJADIKAN MAJELIS ILMU SEBAGAI PANGGUNG POPULARITAS. Jangan berani mengutip Al-Qur’an dan hadits hanya untuk TERLIHAT KEREN, VIRAL, atau diundang ke mana-mana.
Ilmu adalah AMANAH. Ia datang dengan BEBAN PERTANGGUNGJAWABAN, bukan hanya peluang keistimewaan.
Fenomena yang Perlu Diwaspadai
Di era digital saat ini, banyak yang BELAJAR AGAMA hanya sebatas MENGIKUTI TREN. Mereka berlomba tampil sebagai penceramah, komentator keislaman, atau bahkan menulis tafsir tanpa dasar. Semua dibungkus demi konten, klik, dan views.
Padahal, kata Ustadz Khalid, ILMU AGAMA TIDAK BOLEH DIPAKAI UNTUK DUNIA. Ia harus dipelajari dan diamalkan hanya karena Allah. Jika tidak, maka:
“Ilmu yang semestinya mengangkat derajatmu, justru akan menjatuhkanmu paling dalam.”
Bersihkan Niatmu atau Bersiaplah Menjawab di Hadapan Allah
Bagi siapa pun yang belajar, mengajar, atau berbicara atas nama Islam: BERSIHKAN NIAT, LURUSKAN TUJUAN. Jangan jadikan ilmu sebagai MODAL PENCITRAAN. Karena Allah tidak melihat apa yang tampak di hadapan manusia, tapi apa yang tersembunyi dalam hati.
“Barangsiapa menuntut ilmu untuk menandingi ulama, membantah orang bodoh, atau mencari perhatian manusia, maka ia akan masuk neraka.”
(HR. Tirmidzi)
Semoga kita semua dijauhkan dari penyakit riya dalam menuntut ilmu, dan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang berilmu yang ikhlas karena Allah.
🕋 ILMU ADALAH TANGGA MENUJU SURGA, tapi bagi yang salah niat, ia bisa menjadi TALI MENUJU NERAKA.
#IlmuAdalahAmanah
#IkhlasDalamIlmu
#KhalidBasalamah
#KajianIslam
sumber tulisan : https://www.youtube.com/watch?v=zsdlvHO5N5s