Fenomena Puasa Super Singkat di Murmansk: Hanya 1 Jam!

Bagi umat Muslim di berbagai belahan dunia, puasa Ramadan biasanya berlangsung antara 12 hingga 14 jam, tergantung pada lokasi geografis. Namun, di Kota Murmansk, Rusia, yang terletak di dalam Lingkar Arktik, umat Muslim mengalami fenomena unik: durasi puasa yang bisa berlangsung sangat singkat, bahkan hanya sekitar satu jam!
Kurma Medjool Palestina: Raja Kurma yang Kaya Manfaat
Kurma Medjool Palestina berkualitas tinggi dipilih dengan cermat sesuai selera Anda. Dikenal sebagai “Raja Kurma,” kurma ini terkenal dan mahal karena nilai dan manfaatnya. Di Arab Timur disebut “Madjool,” di Arab Maghreb disebut “Majhool.” Kurma ini memiliki ukuran besar, tekstur lembut, dan rasa manis seperti madu, menjadikannya makanan sehat kaya serat. Dibudidayakan di Palestina, Yordania, dan Maroko, kurma Medjool memiliki ukuran yang besar, warna terang, dan rasa manis yang khas.
Nikmati kelezatan dan manfaat Kurma Medjool Palestina yang dipilih dengan cermat untuk Anda!

Fenomena Alam yang Memengaruhi Puasa
Murmansk merupakan salah satu kota di dunia yang mengalami Midnight Sun atau matahari yang tidak benar-benar tenggelam selama musim panas. Sebaliknya, pada musim dingin, malam bisa berlangsung selama berbulan-bulan. Akibat kondisi ekstrem ini, waktu siang dan malam menjadi tidak menentu, sehingga berdampak pada jadwal ibadah, termasuk puasa Ramadan.
Ketika Ramadan jatuh di periode musim panas, matahari bisa tetap terlihat sepanjang hari. Sebaliknya, di musim dingin, kegelapan mendominasi. Hal ini menyebabkan umat Muslim di Murmansk harus menghadapi tantangan unik dalam menentukan waktu puasa dan berbuka.
Bagaimana Cara Menentukan Waktu Puasa?
Para ulama memberikan solusi bagi umat Muslim yang tinggal di daerah ekstrem seperti Murmansk. Mereka diberikan beberapa pilihan, antara lain:
- Mengikuti waktu kota terdekat yang memiliki siklus siang dan malam lebih normal, seperti Makkah, Istanbul, atau kota-kota lain di Rusia yang memiliki waktu puasa yang wajar.
- Mengikuti waktu matahari lokal, yang dalam beberapa kasus bisa membuat mereka hanya berpuasa sekitar satu jam sebelum berbuka kembali.
Beberapa umat Muslim di Murmansk memilih mengikuti waktu matahari lokal, yang membuat puasa mereka berlangsung dalam durasi yang sangat singkat. Bayangkan, baru saja selesai sahur, hanya dalam satu jam mereka sudah bisa berbuka kembali!
Puasa Singkat, Makna Tetap Besar
Fenomena puasa 1 jam ini selalu menarik perhatian setiap tahunnya, terutama bagi umat Muslim di negara tropis yang terbiasa berpuasa dalam durasi panjang. Meski durasi puasa sangat singkat, umat Muslim di Murmansk tetap menjalankannya dengan penuh semangat dan makna.
Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat keimanan, serta meningkatkan rasa syukur dan kepedulian sosial. Dengan kondisi unik yang mereka hadapi, umat Muslim di Murmansk membuktikan bahwa ibadah puasa tetap dapat dilakukan dengan khusyuk, meskipun hanya berlangsung selama satu jam.
Jadi, masih mau pamer puasa panjang? Atau justru penasaran ingin merasakan sensasi puasa super singkat di Murmansk? 😆