Dari Gaza ke Akhir Zaman: Menyibak Tanda-Tanda Kiamat
Jakarta – Konflik di Gaza tak hanya membuka mata dunia soal penderitaan rakyat Palestina, tapi juga menyingkap isyarat besar tentang akhir zaman. Hal ini terungkap dalam dialog di kanal YouTube Cerita Untungs bersama Syekh Muhammad Ali Al Deeb, ulama asal Mesir, yang dipandu oleh Ari Untung.
Gaza dan Diamnya Dunia
Dalam percakapan itu, Ari mengungkap keprihatinannya terhadap kondisi Gaza, termasuk gugurnya banyak jurnalis di medan perang. Namun yang membuat hati semakin perih adalah sikap pemimpin dunia yang cenderung diam.
Menurut Syekh Ali, hal ini sudah sesuai dengan sabda Rasulullah. “Umat Islam akan banyak jumlahnya, tapi seperti buih di lautan—tidak berdaya,” jelasnya. Inilah yang disebut era al-hukmul jabri, masa kepemimpinan zalim yang menekan umat Islam.
Tanda-Tanda Kiamat yang Mulai Nampak
Syekh Ali menegaskan, peristiwa di Gaza tak bisa dilepaskan dari tanda-tanda kiamat. Salah satunya adalah dukhan atau kabut besar yang disebut dalam Al-Qur’an. Ia menjelaskan, dukhan bisa muncul dari bencana kosmik, atau bahkan perang nuklir. Jika terjadi, teknologi bisa lumpuh dan dunia kembali seperti zaman awal.
Selain itu, tanda lainnya juga mulai terlihat:
Sungai Efrat yang mulai kering, disebut akan menyingkap gunung emas.
Danau Tiberias yang airnya surut, sebagaimana disebut dalam hadis sahih.
Fenomena di Arab seperti turunnya salju dan hijaunya gurun.
Semua ini, kata Syekh Ali, bukan kebetulan, melainkan rangkaian tanda-tanda akhir zaman.
Harapan Umat: Imam Mahdi dan Pertolongan Allah
Di tengah kezaliman dunia, Syekh Ali menegaskan akan datang masa kebangkitan. “Setelah masa ini, akan lahir Imam Mahdi. Beliau akan menyatukan umat Islam dan menegakkan keadilan setelah bumi dipenuhi kezaliman,” ujarnya.
Bahkan, menurutnya, Gaza tidak akan pernah hancur. Justru dari sanalah akan lahir kelompok yang terus berjuang hingga akhir zaman, sebagaimana disebut dalam hadis Rasulullah.
Pesan untuk Umat Islam
Syekh Ali menutup dengan pesan sederhana namun dalam:
Dekatkan diri kepada Allah.
Bela Gaza semampu kita. Doakan, dukung, dan jangan tinggal diam.
Kurangi lalai di media sosial jika hanya membuat lupa pada zikir dan amal.
“Orang yang peduli dengan Gaza insyaAllah akan selamat dari fitnah akhir zaman,” tegas Syekh Ali.
Perbincangan di kanal Cerita Untungs mengingatkan bahwa tragedi Gaza bukan sekadar konflik politik. Lebih dari itu, ia menjadi cermin besar tentang tanda-tanda kiamat. Saat dunia terdiam, umat Islam dituntut untuk bangkit, menjaga iman, dan bersiap menyambut janji pertolongan Allah.
